Category Archive
The following is a list of all entries from the psikologis category.
5 cara agar tetap fokus pada kerjaan kita
Anda sering merasa menunda kerjaan utama dengan kerjaan2 kecil? nah~ ada tips supaya kita tetap fokus pada kerjaan utama kita.
- Otak kita itu terbatas, sehingga otak kita hanya dapat menampung jumlah informasi yang terbatas dalam jangka waktu yang terbatas. Sehingga efektifkan fungsi kerja otak kita. Jadi mending kita kerja sedikit tapi fokus setelah itu mengistirahatkan sejenak otak kita, daripada kita kerja banyak tapi ga fokus.
- Memberi reward pada otak kita. Gapapa kok kita buka social network seperti facebook ato twitter… asal kerjaan kita uda selese. So, jadikan social network ato bersosialisasi dengan teman menjadi penyemangat kita agar kerjaan kita bisa selesai, sehingga kerjaan bisa sesuai target.
- Temukan musik yang tepat, karena selera musik setiap orang itu berbeda. Ada yang untuk bisa memacu semangat kerja dengan musik yang keras, tapi ada juga yang tidak bisa bekerja. Ada yang dengan musik klasik bisa kerja. Maka dari itu~mungkin musik yang tepat bisa menjadi salah satu teman agar kita bisa melakukan kerjaan kita.. karena jika kita kerja dengan suasana yang monoton.. tidak ada musik, mungkin kita akan lebih cepat bosan dan tidak lagi fokus.
- Jika semuanya gagal dan anda tetap tidak fokus lalu lari mengunjungi facebook lagi… ato reply e-mail… mungkin sebaiknya anda meng-hide diri anda sendiri. Dengan pasang status invisible ato busy. sehingga kita tidak akan bisa lagi berhubungan dengan ralasi-relasi anda karena mereka berpikir anda sibuk dan tidak mau diganggu. untuk handphone, biarkan saja di meja anda. sehingga kita akan bisa lebih fokus kerja
- Dan yang terakhir… temukan yang menarik dari kerjaan anda agar anda tetap fokus. Anda harus ingat apa tujuan anda melakukan kerjaan ini. Mengingat hasil yang akan dicapai, atau bisa juga mengingat betapa seramnya boss kita kalo tidak bisa menyelesaikan kerjaan ini. haha
Mungkin itu tips yang dikasih seseorang pada saya~
diambil dari artikel ini
*thank you sayang ^^
hipopotamo y perro
Kponakan baru saya ini lucu banget dah, haha (gapapa ya buat dek denis’s parent atas pengangkatan keponakan secara sepihak). Anak ini gampang kalo disogok, asal ada fasilitas kompi. Pokoknya kalo rewel ato nangis, tinggal puterin lagu di bawah ini lewat youtobe, uda deh berhenti dan akan konsen sama lagunya…haha.
Berhubung ayahnya seorang scientist, jadi dia melakukan eksperimen kecil-kecilan pada anaknya. Ayahnya ingin tau, sebenernya yang buat tertarik ini apanya si? suaranya apa gambarnya. Pertama cuman diliatin gambarnya aja, ga pake suara.. lah kok anaknya protes. Kedua cuman didengarkan suaranya aja tanpa ada gambar. Dia nyari-nyari asal suara itu.. haha. So the conclusion is anaknya tertarik pada gambar dan suara… hehehe
Garden of children ~ blog anak-anak
Yup, kami membuat blog baru lagi… isinya tentang pendidikan anak dan psikologis anak. Di sini kami akan membahas apapun tentang anak-anak. silakan mengunjungi blog kami di :
http://childrengarden.wordpress.com/
Anda juga bisa ikut jadi author untuk menuliskan artikel tentang anak-anak di sana.
Mohon saran & kritik, makasi ๐
Persiapan mengajar kelas untuk anak-anak
Waah, lucunya..teman sekamar saya yang dari Filiphine itu kan punya part-time job mengajar les english untuk anak-anak di church, jadi dia prepare segala sesuatunya untuk mengajar ๐ Dia membeli perlengkapan seperti papan abjad, angka, papan jam, kartu-kartu vocabulary, sampai baju-baju untuk mengajar..hahaks. Kayaknya temenku ini seneng banget bisa ngajar anak kecil. Karena mengajar anak-anak, harus banyak variasi permainannya. It’s ok kalo kita ngajar anak high school atau univ student, tinggal membaca buku aja. Beda halnya kalau anak-anak. Diusahakan jangan sampai kelasnya membosankan. Hari ini adalah pertemuan pertama. Dia cerita tentang kelasnya. Anaknya lucu-lucu, many girls than boys. Karena masih anak-anak, dengan polosnya ada yang minta ijin…”Teacher, saya mau tidur dulu ya…saya capek habis renang”. Hahaks ๐ Ada pula yang bawaan-nya ingin kabur aja. Teman saya itu memanggil dia, “You…come here please. What’s your name?” Dasar teman saya masih belum tau bahasa korea dan anak itu gak tau bahasa english, makanya anak itu bilang, “Mula..” dan ditinggal pergi (mula = i don’t know). Hahahaks. Namanya juga anak kecil ๐ Eh, saya kok jadi tertarik dengan kartu-kartu vocab-nya teman saya ya? Jadi kartu vocab itu ada english dan koreannya, di belakangnya ada gambarnya. Lucu ๐ Tapi harganya mahal… 10.000 won ๐ฆ Tapi itu bisa dijadikan aset…yaah, siapa tau suatu saat saya juga jadi pengajar anak-anak ๐
inspirasi MINDMAP untuk menyeimbangkan kerja otak
Wekekeke, sebenernya telat juga ya. Padahal nge-trendnya udah dari dulu-dulu. Hari ini membaca blog punya-nya masGis yang judulnya mind map and the tools, lah kok ya jadi kepikiran nyoba-nyoba mindmap juga ya, hoho. Soalnya lagi banyak punya plan masa depan (ciee) juga banyak sesuatu yang harus diingat. Yah, saya kan termasuk orang yang pikunan (doh). Ada yang sudah tau mindmap itu apa? ada yang gak tau ya? sama ๐ saya juga awalnya gak tau. Tapi hari ini saya searching ke macam-macam tempat. Sehingga saya agak ngeh maksudnya, hehe
Jadi, mindmap ย itu artinya kan peta pikiran…maksudnya kita memanajemen otak kita supaya dapat bekerja secara maksimal. Kalau di toko buku, kita menemukan buku tentang mindmap biasanya di bagian katalog psikologi. So termasuk ilmu psikologi juga berarti, hehehe. Jadi konsepnya, menggabungkan kerja antara kecerdasan otak kiri dan otak kanan. Mindmap sendiri terdiri dari gabungan gambar, warna-warna, garis-garis sesuai kreasi kita, kata, ide, jadwal kegiatan dan elemen-elemen lain yang terangkum dan terkait dalam satu kata kunci atau ide. Dan sebenarnya sebelum Tony Buzan menemukan metode ini, penemu tekenal seperti aristoteles, thomas alfa edison, einstein, atau leonardo da vinci sudah lebih dahulu menggunakan metode ini. Wuaaah ๐
Seperti yang kita tau, bahwa otak kanan dan otak kiri mempunyai fungsi yang berbeda-beda. Misal otak kiri ย kebanyakan menggunakan logika, sedangkan otak kanan dengan perasaan.
Nah, maka dari itu jika kita jenuh pada kerjaan kita yang membutuhkan analisa dan logika biasanya dengan sendirinya otak kita menyeimbangkannya dengan kita mengkhyal sana-sini… atau melakukan sesuatu yang berhubungan erat dengan perasaan kita, wakakaka. Baru setelah dirasa kita ‘tidak jenuh lagi’, maka siap untuk melakukan kerjaan dengan otak kiri kita lagi. Tapi beda halnya dengan membuat mindmap. Mindmap ini mengoptimalkan kedua kerja otak kita. Misalnya kita menghapal pelajaran dengan menggunakan otak kiri, dengan kita membuat mindmap kita juga menggunakan otak kanan kita dengan mewarnai rangkuman mindmap kita, atau menggambar sesuai kreasi kita. Yah, itu gunanya mindmap. ย Mindmap juga ย berfungsi supaya kita mudah menghapal segala sesuatunya. Karena disini kan banyak gambar-gambar dan warna-warninya, jadi yang bekerja adalah otak kanan kita yang mana daya ingat otak kanan bersifat panjang (long term memory). Beda halnya dengan otak kiri yang bersifat jangka pendek (short term memory).
Sebenarnya untuk apa saja mindmap dibuat? macam-macam sih, antara lain :
- menyelesaikan masalah
- outline/frame work design/rencana ke depan
- ekspresi kreatifitas/ide-ide brilian
- merangkum point-point pelajaran/memaksimalkan daya ingat
- mensinergi team
- rencana mingguan — misalnya : 1) mental = belajar ; 2) sosial = bergaul dengan teman ; 3) fisik = olahraga ; 4) rohani = puasa ; dll
Lalu bagimana cara membuat mindmap? Sebenarnya ya kembali ke kreasi kita. Tapi ternyata ada secara teorinya Jadi seperti ini :
- Membuat gambar di tengah yang mewakili topik
- Buat cabang-cabang (cabang gurita) dari topik yang di tengah sebagai gagasan utama
- Dari gagasan utama tadi, masing-masing dapat dibuat cabang lagi yang mewakili kata kunci sub gagasan
Nah, selesai deh…hehehe. Dan mindmap ini hanya berlaku untuk satu topik aja, lebih efisien begitu. Begitu laah..selamat mencoba ๐
Oh, iya jika ingin mindmap online dapat dilihat di sini
Referensi :
- http://www.aeranggis.net/2009/06/mind-map-and-the-tools/comment-page-1/#comment-172
- http://www.slideshare.net/fandee/02-mindmapping-2
- http://wonkbiyasa.wordpress.com/2008/11/25/mengoptimalkan-otak-kanan-dan-kiri/
Semangka itu ga bulat loh (woot)
Hehehe, sebenarnya ini permainan anak kecil sih. Tapi lucu juga ya kalau dibuat kado, hihihi. Sekarang di Jepang bagian barat Zentsuji, para petani semangka mengembang biakkan semangka ini dan menjual sebesar 14,000 yen (ยฃ88) per buahnya. Mau tau cara buatnya? Sebenarnya gampang kok. Jadi kita memilih semangka yang masih kecil, terus dimasukkan dalam kotak. Nanti kan semangkanya jadi besar tuh, nah kotaknya akan sendirinya mengepres semangka itu supaya jadi kotak, hoho. Tapi kok kayaknya kasian semangka-nya ya?
Nah, itu dia kotaknya, hoho. Setelah berminggu-minggu baru deh diambil dan semangkanya jadi kotak seperti itu Lucu juga kalau buat permainan anak kecil ya, hehe. Biar jadi kreatif maksudnya. Ujung-ujungnya mereka akan belajar bagaimana cara menanam semangka. Pasti seneng deh, kalau tau-tau akan jadi kotak begini ๐
Gimana ya kalo duren dimasukkan ke kotak? Apa akan membentuk duren kotakkah?
Referensi : http://www.mysquarewatermelon.com/how-to/
y360 = invisible bloger = introvert ?
Wekekeke…teori dari macam mana pula ini? Apa hubungannya nge-blog di yahoo360 dengan introvert? Sabar..sabar. Saya akan jelaskan satu per satu. Berawal dari membaca blog salah satu teman saya yang aktif dalam yahoo360 (sama dengan saya juga sih ๐ณ )…dan dalam blognya dinyatakan apakah orang-orang yahoo360 itu orang yang introvert. Maksudnya? Setelah kami amati… di blog kami yang yahoo360 itu adalah blog yang menggambarkan karakter kami, hahaks ๐ Kami benar-benar bebas menuangkan karakter kami karena tidak ada yang minat di yahoo360. Justru itulah, karena yahoo360 gak banyak gabung di situ, sehingga kami merasa sangat enjoy berekspresi dan menjadikan seperti rumah kami sendiri ๐ Kami juga tidak punya keinginan menjadikan blog kami sebagai tempat kunjungan orang-orang, sehingga kami tidak harus menghiasi blog kami supaya indah dan menarik. Yang ada dalam benak kami adalah bagaimana kami bisa mengeluarkan apa yang ada dalam otak kami. Itu saja. Jadi bukan selayaknya blog-blog yang pantas dikunjungi, aplikasi yahoo360 pun sangat minim. Mana bisa kita pasang asesoris macem-macem. Meskipun dengan fasilitas seadanya…kami sangat bangga dengan blog kami ๐ Banyak cerita dalam blog kami yang menurut kami pula itu sangat berharga ๐ฅ . Dan entah kenapa pula, kami kok sayang banget dengan blog yahoo360 ya? Rasanya sebagian diri saya sudah ada di situ, hoho
Lalu hubungannya sama introvert? Jadi salah satu ciri introvert adalah orang yang tertutup. Tertutup bukan berarti pemalu. Karena selama ini kami enjoy-enjoy saja dengan teman-teman kami. Kalau memang kami mau ngomong, ya ngomong saja. Kalau kami tidak ngomong bukan berarti itu malu, tapi memang tidak ada yang perlu diomongkan, iya kan… hahaks ๐ Apakah kami tidak mampu berkomunikasi di depan umum? Hmm..entahlah. Tapi kalau memang kami tidak mampu berkomunikasi di depan umum, kami mana punya teman? hehehe. Yang jelas, kami memang suka dengan kesendirian, terbatas dari hiruk pikuk sosial..halah ๐ Orang introvert akan merasa jika berada di sekitas banyak orang, energinya akan terkuras. Intinya akan lebih tenang dengan jika terbebas dari banyak orang, hoho. Yah, mau gimana lagi…kami memang lebih enjoy sendirian dan menikmati apa yang kami pikirkan. Setelah mikir…nyampah deh di blog, hoho (devil). Menurut teori dari referensi,ย Introvert lebih memperhatikan dunia di dalam pikiran mereka sendiri, mereka menikmati berfikir, mengeksplorasi pikiran dan perasaan sendiri. Seorang introvert tidak berarti mereka tidak memiliki kemampuan bicara, akan tetapi mereka lebih suka bicara mengenai masalah ide dan konsep, bukan mengenai pendapat mereka tentang topik-topik sosial yang tidak penting, (mungkin seperti guyonan-guyonan yang tidak penting). Introvert yang diikuti dengan ketajaman perasaan membuat pemiliknya lebih cocok menjadi seniman, juga biasanya introvert cenderung berfikir untuk menganalisa sesuatu. Ketika seorang yang introvert ingin menyendiri, bukan berarti mereka dalam kondisi depresi atau sejenisnya, tapi mereka butuh waktu untuk berfikir dan introspeksi. meskipun mereka berkumpul bersama orang-orang yang paling klop dengan mereka, tapi tetap saja mereka merasa kurang nyaman untuk berfikir di kondisi seperti itu.
Apakah kami para bloger (eh-mantan) yahoo360 sebenarnya seperti itu? Yaah, mungkin iya…mungkin tidak, hoho. Tapi kami, memang orang-orang yang terlalu low profile kali ya. Buktinya di blog baru kami pun kami menyamarkan identitas kami, tidak ingin orang lain tau akan keberadaan kami. Yang jelas kami butuh tempat untuk memindahkan isi otak dalam suatu tempat tersembunyi. Yup, kami adalah invisible bloger, hoho (devil)
Referensi : http://akyndo.multiply.com/journal/item/22/Introvert_VS_pemalu
Belajar tidak egois
Posting blog ini terinspirasi dari cerita tentang psikologi anak yang di share lewat milis. Saya jadi berpikir, ternyata anak itu (tidak semua) inginnya :
- Ibunya membiarkan anaknya bermain sesukanya. Jadi ibunya tidak perlu menjadwal jam segini harus main ini…jam selanjutnya main itu…kemudian saatnya membaca buku. Maksud sang ibu sebenarnya baik juga, karena ibunya ingin anaknya berwawasan luas dan mencoba hal-hal apapun. Tapi ya itu tadi, ternyata anak tidak suka seperti itu ๐ฆ
- Ayah jangan cuma hanya memerintah anaknya saja. Kalau memang ayah menyuruh anaknya merapikan tempat tidur, setidaknya ayahnya juga melakukan hal yang sama. Yah, kan memberi contoh yang baik pada anaknya dan mengajarkan pada anaknya untuk konsekuen dan bertanggung jawab
- Ibu sebaiknya jangan menganggap anak itu fotokopi dirinya. Mungkinย anak akan merasa terbebani. Jadi biarkan anak mencari jati dirinya sendiri
- Ayahย jangan sering-sering memarahi danย mencela anaknya, apalagi di depan banyak orang. Anak akan merasa down. Kadang memang setiap orang tua ingin anaknya tanpa salah, tanpa cacat…semuanya perfect. Tapi anak juga manusia, berhak sekali-kali salah. Karena kalau seringย menganggap suatu kesalahan adalah dosa yang pantas dihukum, anak akan cenderung berbohong dan menyembunyikan sesuatu. Jelas itu akan tidak baik ke anak, karena dari situ anak akan belajar bohong
- Kalau ibunya bertanya seolah-olah detektif, kadang membuat anak tidak suka. Karena akan merasa dirinya diintrogasi, misalnya tanya soal PR melulu…
- Ayah juga jangan gengsi untuk minta maap dan mengakui kesalahan. Jangan menganggap orang tua yang paling benar. Ingat, kita manusia yang kadang punya salah, hehe. So harus sportif juga ๐
- Kalau suatu saat kita punya anak kedua…nah, ini…rawan sekali membuat anak pertama iri. Anak pertama sering menganggap kita pilih kasih. Mungkin kok adik lebih banyak dipeluk, dimanja-manja. Karena memang adik masih kecil kan? hehe. Sekali-sekali lah, manjakan dan peluk-peluk anak pertama juga ๐
- Ayah juga harus banyak tersenyum… jangan sok-sok jaim, hoho. Meski itu capek karena pulang dari kantor dan di kantor juga lagi sumpek, banyak masalah. Anak juga pengen loh lihat ayahya senyum…ga bad mood. Jadi suasana rumah bisa menyenangkan, tanpa ada perasaan takut ayahnya akan marah-marah ๐
- Sebaiknya orang tua memanggil anaknya dengan sebutan yang bagus. Kalau gitu nama asli saja lah paling aman, jangan pakai julukan-julukan. Soalnya saya sendiri pernah mengalami hal itu. Saya agak risih kalau dipanggil, “nduk”. Karena kata ibuku, panggilan “genduk” itu seperti nama pembantu, hoho. Meski di daerah lain panggilan itu bagus. Habisnya sejak kecil sudah dikasih gambaran seperti itu sih ๐
So, hargailah anak…karena anak juga manusia. Hahaks, kok kesimpulannya jadi gak jelas gini ya? hoho ๐
Sumber : artikel “Psikologi Anak”
Jika punya anak nanti…
Hehehe, entah kenapa jadi terpikir apa sesuatu yang akan saya berikan oleh anak saya nanti. Terinspirasi dari blog mbak-mbak yang sudah punya anak. Jadi punya gambaran sedikit deh bagaimana cara mendidik anak. Mau tidak mau, saya harus memahami psikologis anak, jangan sampai mengalami hal-hal yang membuat si anak tertekan secara psikologis. Yang jelas, memarahi anak tidak selalu menjadi solusi yang baik. Jadi ayahnya kompakan jangan suka marahin anak melulu, hahaks ๐ . Yang penting bagaimana kita bisa menjadi teman mereka, tetapi mereka pun menghargai kita sebagai orang tua.
Sewaktu saya membaca blog mbak-mbak, ada sesuatu yang lucu ๐ . Jadi ada anaknya nangis gara-gara balonnya meletus. Ibunya nyanyi “balonku” , eh-tapi anaknya tambah teriak-teriak, karena fact-nya balonnya udah ga ada, hoho. Akhirnya sang ibu menyanyikan balonku tapi liriknya diubah. “Balonku sudah meletus, hatiku tidak sedih… Ayo main yang lain, hatiku tetap senang“. Lucunyaaa ๐
Oiya, jadi rencana saya kalau sudah punya anak nanti akan melakukan hal-hal seperti :
- Mengajarkan pendidikan Islam, seperti sholat diusahakan jama’ah terus, membaca Iqra (belajar ngaji), diceritakan tentang kisah-kisah nabi, diperkenalkan ibadah puasa dan ibadah-ibadah lain, khususnya pada waktu bulan Ramadhan ๐ . Biasanya sih, soal sholat, ngaji, puasa, dan pakai krudung (kalau cewe), itu tidak bisa dipaksa, hoho.
- Saya jadi mikir juga, sebaiknya disekolahkan juga di sekolah islam yang bagus kualitas pendidikannya (bagus belum tentu mahal, hoho). Dan jangan sekolah di luar negeri dulu deh, di sekolah Indonesia saja. Kan kalau di sekolah luar negeri kebanyakan notaben-nya banyak yang non-muslim, jadi kasian anaknya. Kalau pakai kerudung sendirian, pasti dia akan merasa beda dengan yang lain. Lagian ga bisa makan sesuka hati mereka, kan rawan makanan haram. Kasian kan ๐ฆ
- Pengenalan tentang bercocok tanam. Jadi nanti menanam umbi-umbian seperti kentang atau tanaman lain di pot. Kalau sudah waktunya panen, dipanen dan dimasak bareng ๐
- Pengenalan tentang mahluk hidup. Jadi sering-sering diajak jalan-jalan atau piknik ke bukit. Dari situ bisa diperkenalkan hewan, tanaman, atau yang lainnya pada anak
- Nanti mau memelihara hewan-hewan juga ah. Tapi memelihara seperti kura-kura atau ikan saja, kan tidak membahayakan. Jadi supaya mereka tahu bagaimana merawat hewan
- Mengajarkan anak untuk tidur sendiri. Ini gampang-gampang susah, hoho. Pertama sebelum tidur, dipamitin (mengucapkan selamat tidur), didongengin juga bisa. Pernah waktu itu lihat serial “The Nanny”, jadi caranya orang tuanya duduk di dekat tempat tidur sampe anaknya tertidur. Tapi tiap malam jarak antara tempat tidur dan jaraknya duduk semakin jauh, dan kalo sudah duduknya di dekat pintu, malam selanjutnya bisa ditinggal, hehe
- Mengajari ke toilet sendiri (bagi anak yang suka ngompol), khususnya untuk anak cowo. Sebaiknya ayahnya yang ngajarin ke toilet, kalau anaknya cowo. Lalu dibuatkan toilet untuk cowok dari kaleng di dekat tempat tidurnya. Jadi dibilangin, kalau mau buang air kecil di tempat ini. Tenang saja, ini mengajarkan untuk tidak ngompol. Karena mungkin saja kalau malem kebelet pipis, dia ga mau ke toilet karena dingin. Jadi sifatnya ini sementara. Kalau sudah tidak ngompol baru kalengnya diambil dan diajarin pergi ke toilet sendiri.
- Kalau bilang sesuatu ke anak dengan menggunakan kalimat positif saja. Jadi usahakan meminimalisir penggunaan, “Jangan..nanti mama marah”. Kalau bisa diganti jadi, “Biar mama senang, gini saja…” Kan terdengarnya pun lebih bagus ๐ Karena anak kecil itu mudah sekali meniru. Saya juga berencana ga ngatain yang jelek-jelek ke anak. Misalnya bilang nakal atau bandel, bilang aja gemesin, hehe ๐ Karena sebenarnya anak juga ga bermaksud nakal kan? ๐ Mereka cuma rasa ingin tahunya besar, hehe. Masak iya sih anak sendiri mau dikata-katain jelek? hoho
- Mengajarkan disiplin. Itu harus. Ga boleh bangun siang, hehe
- Mengajarkan untuk membantu pekerjaan rumah. Jadi siapa yang membantu akan dikasih point. Point yang terkumpul sampai yang ditentukan, akan mendapat hadiah
- Kalau nakaaaal sekali, baru didudukkan di kursi nakal sebagai hukuman. Dan setelahnya anak itu dinasehati dan diajarkan untuk bilang, “maaf”. Satu hal lagi, kalau menasehati anak kecil, tinggi orang tuanya harus sama dengan anaknya. Jadi orang tuanya ya jongkok gitu. Kenapa? karena katanya “The Nanny” kalau orang tua lebh tinggi saat menasehati anak, akan tidak bagus untuk psikologi anak. Anak akan menganggap orang tua seperti monster, hoho
- Kalo bisa diajarkan tentang seni-seni tradisional Indonesia. Yah, itung-itung menumbuhkan jiwa nasionalisme anak, hehe ๐ . Itu pun jangan dipaksa, jadi terserah anak saja minatnya mau kemana
Dan yang penting adalah bagaimana membuat anak sadar dan mengerti dengan sendirinya, karena dengan begitu anak sadar akan tanggung jawab dan haknya ๐
Planting Class
Arrrgghh.. jinca apayo ๐ฆ . Sekarang baru terasa sakitnya. Dari bangun tidur tadi, mau sholat subuh..oh, noo..kakiku…hahaks. Memang saya kurang exercise juga sih, makanya jadi nyeri semua deh, hehe. Gila saja, nanem di lahan berhektar-hektar… dari pagi sampai menjelang maghrib.
Yup, kemaren saya dan lab-mate ada program planting rice di kota Gwuni. Nah, dari campus saya sekitar 1 setengah jam. Sebenarnya ini hal yang biasa sih, karena memang saya di jurusan horticulture jadi wajar melakukan hal seperti ini. Tapi yang membuat saya tersenyum kemaren adalah… ternyata pak prof mengundang anak2 TK atau SD kelas 1 ya? Yang jelas planting rice kemaren melibatkan anak2 itu. Mungkin semacam pengabdian masyarakat kali ya. Jadi anak-anak kecilnya disuruh nanem padi juga. Tapi cuman 3 baris saja. Namanya juga anak-anak…karena lahannya berlumpur dan banyak air-nya, jadi mereka malah mainan, hahaks. Lucunyaaa. Sayang ya, saya masih ga bisa bahasa Korea… kalau bisa sudah saya ajak ngobrol mereka. Planting rice memang program yang bagus untuk pendidikan anak-anak. Karena setidaknya setiap anak akan merasakan bagaimana rasanya nyebur di lumpur…di situ kita akan mempelajari tektur tanah untuk menanam padi. Lalu bagaimana bentuk tanaman yang menghasilkan nasi yang biasa kita makan setiap hari. Juga mereka akan belajar tentang bagaimana ekosistem persawahan. Hal yang simpel saja. Apa saja hewan atau serangga yang ada disawah, tanaman apa saja yang ada di sawah…mereka bisa mempelajarinya sambil bermain. Karena anak se-umuran itu adalah anak yang haus rasa ingin tahu. Jadi saya sempat mengamati beberapa anak yang mainan di dalam lumpur, mereka mengejar-ngejar serangga di dalam lumpur itu dan berdiskusi sama temannya ini hewan apa.
Setelah itu, kami makan siang bersama di sebuah depot dekat sawah… of course juga sama anak-anak itu. Yaah, meskipun sebenarnya hampir sebagian besar lab-mate tidak suka akan kehadiran anak-anak itu, hahaks. Kata mereka, โOh, I hate itโ. Karena setelahnya kami harus mengulang kerjaan yang dilakukan anak-anak itu, hahaks. Jadi 3 baris harus kami bongkar dan kami tanam ulang. Gimana-gimana ini kan proyek kami, jadi kami juga harus do the best dan perfect. Tapi kalau menurut saya sih, gapapa lah nambah 3 baris kerjaan planting. Karena ilmu yang anak-anak itu dapat jauh lebih mahal daripada tenaga kami untuk nenanam ulang. Mungkin saja karena ke sawah ini, mereka punya cita-cita menjadi ahli ekologi..who knows? Karena masa anak-anak memang imajinasi-nya tinggi.
Mudah-mudahan ini bisa jadi bahan inspirasi untuk pendidikan anak ๐